Ekspor - Impor

Ekspor - Impor

Ø  Barang – barang perdagangan yang diekspor dan diimpor oleh masing-masing Negara di Asia Tenggara.
Indonesia dengan Malaysia
Indonesia dan Malaysia bersama-sama melakukan kerjasama di bidang ekonomi melalui bentuk ekspor dan impor.

o    Ekspor Indonesia ke Malaysia : minyak mentah, besi baja, minyak nabati, kopi, kayu, batu bara, pupuk urea dan sayuran.

o    Import Indonesia dari Malaysia : mesin industri, bahan kimia dan benang sintetis.
Indonesia dengan Thailand

o    Ekspor Indonesia ke Thailand : kayu lapis, minyak bumi.

o    Impor Indonesia dari Thailand : beras dan gula
Indonesia dengan Singapura

o    Ekspor Indonesia ke Singapura : minyak mentah, gas alam, timah, karet dan kopra

o    Impor Indonesia dari Singapura : hasil sulingan minyak bumi, kapal, pakaian jadi, tekstil, pipa besi dan baja, elektronika dan bahan kimia.

Ø  Bentuk – bentuk perdagangan antar negara di Kawasan Asia Tenggara
Perdagangan antar Negara meliputi perdagangan barang dan jasa.
Perdagangan barang meliputi : hasil - hasil pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, tambang dan hasil industry.
Perdagangan jasa meliputi : pelayanan jasa transportasi, komunikasi, konstruksi, pengiriman tenaga kerja, pariwisata dan lain-lain.
Jual beli barang/ jasa dilakukan melalui kegiatan ekspor dan impor. Ekspor artinya menjual barang/ jasa ke Negara lain sedangkan impor artinya membeli barang/jasa dari Negara lain.
Kegiatan perdagangan di Asia Tenggara telah berlangsung sejak lama, baik dalam skala bilateral maupun regional. Perdagangan bilateral melibatkan dua Negara. Sebagai contoh kegiatan ekspor impor yang terjadi antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan singapura, Malaysia dengan singapura dll.
Perdagangan dengan skala regional berlangsung diantara beberapa Negara dalam satu kawasan Asia Tenggara. Kegiatan perdagangan di kawasan Asia Tenggara semakin meningkat dari waktu ke waktu. Terutama setelah lahirnya ASEAN, yang juga mewadahi kerja sama ekonomi regional seperti AFTA (ASEAN Free Trade Area). Selain itu berbagaui kesepakatan ekonomi regional juga sangat mendukung. Misalnya untuk menyiasati kesamaan produk-produk di Negara di Asia Tenggara juga telah digagas rencana program ASEAN Branding dalam wadah ASEAN, untuk menghindari dijualnya bahan mentah atau barang setengah jadi ke luar Asia Tenggara.

Ø  Pendapat tentang keadaan pendidikan dan kebudayaan di Negara tersebut

Hubungan antara Indonesia dengan Malaysia dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, misalnya berupa :

o   Pertukaran pelajar. Menurut pendapat kami, pertukaran pelajar yang diadakan antar Negara sangat baik untuk kepentingan pendidikan. Serta proses belajar mengajar antar Negara yang berbeda juga membutuhkan penyesuaian peserta didik. Sehingga peserta didik juga bisa berlatih dalam adaptasi.

o   Pengiriman duta kebudayaan. Pengiriman duta kebudayaan bisa juga memperkenalkan masing – masing Negara. Sehingga antar Negara bisa saling mengenal budaya, dan menjadikan tambahan wawasan.

o   Melakukan siaran televise/radio bersama. Siaran – siaran dari berbagai media antar Negara berdampak positif untuk masing – masing Negara, misalnya ada teroris yang kebur ke Negara tertentu. Dan Negara tertentu mengetahui berita tersebut melalui media televise / radio, sehingga dapat membantu Negara yang lain untuk menemukan teroris.

o   Membuat kesepakatan penggunaan istilah-istilah dalam ilmu pengetahuan. Membuat kesepakatan penggunaan istilah istilah dalam ilmu pengentahuan bertujuan untuk membantu mempermudah menyebut istilah – istilah yang sulit, sehingga dapat mempermudah kerja sama antar Negara.

seperti biasa. promosi dulu.

follow @igachan_ ya..

kalo mau difollback mention aja!

terus kalo ngopy materi ini harus dicantumkan alamat ini anything-everything-nothing.blogspot.com