Kasus
Diana
merupakan seorang mahasiswa semester 2 yang berusia 19 tahun. 3 bulan ini Diana
mendapatkan pacar baru bernama Erik. Rupanya Erik merupakan laki-laki yang
mempunyai pengaruh buruk untuk Diana,
ia jadi sering pulang malam, jarang
berangkat kuliah, jarang solat, tidak pernah mengikuti pengajian, bahkan Diana
yang dulunya memakai jilbab sekarang sering melepas jilbabnya ketika pergi
bersama Erik. Suatu ketika orang tua Diana memergoki Diana pulang larut malam
sambil mengendap-endap memasuki kamar, lalu Diana dimarahi orang tuanya bahkan
hingga diancam diusir jika mengulangi perbuatannya dan tidak memutuskan
hubungan dengan Erik, Diana langsung menangis tersedu-sedu sambil memasuki
kamarnya dan semalaman tidak bisa tidur karena memikirkan perkataan orang tuanya.
Keesokan harinya Diana tidak mau keluar kamar karena cemas dan takut saat
bertemu orang tuanya.
Keesokan
harinya Diana pergi ke klinik sendiri untuk konsultasi dengan perawat, saat
melakukan komunikasi dengan perawat dia menangis, dia mengatakan bahwa ia cemas
dan takut. Diana menyadari apa yang
diperbuatnya salah, tapi ia tidak berani keluar kamar karena merasa orang
tuanya sudah tidak menyayanginya lagi, tidak mau menerimanya lagi, Diana
mengatakan ingin kembali mengikuti pengajian yang ada di kampungnya, ingin
kembali solat tepat waktu, meningkatkan doanya, dan melaksanakan apa yang
diperintahkan Tuhan YME.
1.
Distres spiritual
a. Batasan
karakteristik
·
Ansietas
·
Insomnia
·
Menangis
·
Takut
Hubungan dengan diri sendiri
·
Rasa bersalah
Hubungan dengan kekuatan yang lebih
besar daripada diri sendiri
·
Ketidakmampuan berdoa
·
Ketidakmampuan berpartisipasi dalam
aktivitas keagamaan
·
Perasaan diabaikan
2.
Kesiapan meningkatkan religiositas
a. Batasan
karakteristik
·
Menyatakan keinginan meningkatkan
kebiasaan religius yang dahulu dijalankan
·
Menyatakan keinginan meningkatkan
partisipasi dalam pengalaman religius
·
Menyatakan keinginan meningkatkan
partisipasi dalam praktik religius (mis., perayaan, peraturan, pakaian, doa,
pelayanan, hari keagamaan)
3.
Hambatan religiositas
a. Batasan
karakteristik
·
Keinginan untuk berhubungan kembali
dengan pola keyakinan sebelumnya
·
Keinginan untuk berhubungan lagi dengan
adat istiadat sebelumnya
Analisan Kasus
No.
|
Hari/Tanggal
|
Data
Fokus
|
Masalah
|
Etiologi
|
Diagnosa
Keperawatan
|
1.
|
Rabu, 11 Oktober 2017 Pukul 10.30 WIB
|
DS :
·
Klien mengatakan bahwa dirinya
cemas
·
Klien mengatakan sudah 2 hari
tidak bisa tidur
·
Klien mengatakan takut bertemu
orang tuanya
·
Klien mengatakan bahwa ia merasa
tidak dicintai lagi.
·
Klien mengatakan merasa bersalah
kepada orang tuanya
·
Klien merasa tidak diterima
dikeluarganya
DO:
·
Klien terlihat menunjukkan
ekspresi cemas
·
Klien terlihat ketakutan
·
Klien datang ke klinik sendirian
·
Klien terlihat menangis
|
Distres Spiritual
|
Kejadian Hidup Tak Terduga
|
Distres Spiritual berhubungan dengan Kejadian
Hidup Tak Terduga
|
2.
|
Rabu, 11 Oktober 2017 Pukul 10.30 WIB
|
DS:
·
Klien mengatakan ingin
memperbaiki agamanya dengan meningkatkan bacaan spiritualnya
·
Klien mengatakan ingin
memperbanyak berdoa kepada Tuhan YME.
·
Klien mengatakan ingin kembali mengikuti
pengajian-pengajian yang ada di desanya.
DO:
·
Klien terlihat bersungguh-sungguh
·
Klien mengucapkan istigfar
|
Kesiapan Meningkatkan Kesejahteraan
Spiritual
|
Hubungan dengan kekuatan yang lebih
besar dari pada diri sendiri
|
Kesiapan meningkatkan kesejahteraan
spiritual berhubungan dengan kekuatan yang lebih besar dari pada diri sendiri
|
3.
|
Rabu, 11 Oktober 2017 Pukul 10.30 WIB
|
DS:
·
Klien mengatakan ingin kembali
mengikuti pengajian yang ada di kampungnya
·
Klien mengatakan ingin kembali
solat 5 waktu
·
Klien mengatakan akan
melaksanakan perintah Tuhan YME
|
Hambatan Religiositas
|
Krisis Spiritual
|
Hambatan Religiositas berhubungan
dengan Krisis Spiritual
|
Intervensi Keperawatan
No.
|
Hari/Tanggal
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Tujuan
dan Kriteria Hasil
|
Intervensi
Keperawatan
|
1.
|
Rabu, 11 Oktober 2017 Pukul 10.30 WIB
|
Distres Spiritual berhubungan dengan
Kejadian Hidup Tak Terduga
|
Dalam waktu 2 X 30 menit Distres
Spiritual berhubungan dengan Kejadian Hidup Tak Terduga dapat teratasi dengan
kriteria hasil:
1. Kesehatan
Spiritual (2001)
·
Perasaan kedamaian yang awalnya
banyak terganggu menjadi cukup terganggu (200105)
·
Kemampuan berdoa yang awalnya
sangat terganggu menjadi banyak terganggu (200109)
·
Berpartisipasi dalam bacaan
spiritual cukup terganggu menjadi sedikit terganggu (200115)
2. Kontrol
Kecemasan Diri (1402)
·
Memantau intensitas kecemasan
dari kadang-kadang dilakukan menjadi sering dilakukan (140201)
·
Mengurangi rangsang lingkungan
ketika cemas yang awalnya tidak pernah dilakukan menjadi jarang dilakukan
(140203)
·
Menggunakan teknik relaksasi
untuk mengurangi kecemasan dari kadang-kadang dilakukan menjadi sering
dilakukan (140207)
|
1. Dukungan
Spiritual (5420)
·
Gunakan komunikasi terapeutik dalam
membangun hubungan saling percaya dan caring
·
Dorong individu untuk meninjau
ulang masa lalu dan berfokus pada kejadian dan hubungan yang memberikan dukungan
dan kekuatan spiritual
·
Perlakukan individu dengan hormat
dan bermartabat
·
Sediakan musik spiritual,
literatur, radio maupun program spiritual di televisi bagi individu
2. Pengurangan
Kecemasan (5820)
·
Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
·
Berada di sisi klien untuk
meningkatkan rasa aman dan mengurangi ketakutan
·
Lakukan usapan pada
punggung/leher dengn cara yang tepat
·
Dengarkan klien
·
Ciptakan atmosfer rasa aman untuk
meningkatkan rasa aman dan mengurangi ketakutan
3. Sentuhan
(5460)
·
Letakkan tangan di pundak pasien,
jika diperlukan
·
Pegang tangan pasien untuk
memberikan dukungan emosional
|
2.
|
Rabu, 11 Oktober 2017 Pukul 10.30 WIB
|
Kesiapan Meningkatkan Kesejahteraan Spiritual
berhubungan dengan Kekuatan yang Lebih Besar daripada Diri Sendiri
|
Dalam waktu 2 X 30 menit Kesiapan
Meningkatkan Kesjahteraan Spiritual berhubungan dengan Kekuatan yang Lebih
Besar daripada Diri Sendiri dapat teratasi dengan kriteria hasil:
1. Kesehatan
Spiritual (2001)
·
Perasaan kedamaian yang awalnya
banyak terganggu menjadi cukup terganggu (200105)
·
Kemampuan berdoa dari sangat
terganggu menjadi banyak terganggu (200109)
·
Kemampuan beribadah dari cukup
terganggu menjadi sedikit terganggu (200110)
·
Pengalaman spiritual dari banyak
terganggu menjadai cukup terganggu (200108)
·
Kepuasan spiriual yang awalnya banyak
terganggu menjadi cukup terganggu (200122)
·
Berpartisipasi dalam bacaan
spiritual yang awalnya cukup terganggu menjadi sedikit terganggu (200115)
|
1. Dukungan
Spiritual (5420)
·
Gunakan komunikasi terapeutik dalam
membangun hubungan saling percaya dan caring
·
Dorong individu untuk meninjau
ulang masa lalu dan berfokus pada kejadian dan hubungan yang memberikan dukungan
dan kekuatan spiritual
·
Perlakukan individu dengan hormat
dan bermartabat
·
Sediakan musik spiritual,
literatur, radio maupun program spiritual di televisi bagi individu
2. Peningkatan
ritual keagamaan (5424)
·
Identifikasi keinginan pasien
terhadap ekspresi keagamaan (misalnya., menyalakan lilin, berpuasa, upacara
penyunatan, praktik terkait makanan
·
Berikan rekaman video atau audio
tentang palayanan kegamaan, jika tersedia
·
Perlakukan individu dengan rasa
hormat dan bermartabat
|
3.
|
Rabu, 11 Oktober 2017 Pukul 10.30 WIB
|
Hambatan Religiositas berhubungan
dengan Krisis Spiritual
|
Dalam waktu 2 X 30 menit Hambatan
Religiositas berhubungan dengan Krisis Spiritual dapat teratasi dengan
kriteria hasil:
1. Kesehatan
Spiritual (2001)
·
Perasaan kedamaian yang awalnya
banyak terganggu menjadi cukup terganggu (200105)
·
Kemampuan berdoa dari sangat
terganggu menjadi banyak terganggu (200109)
·
Kemampuan beribadah dari cukup
terganggu menjadi sedikit terganggu (200110)
·
Pengalaman spiritual dari banyak
terganggu menjadai cukup terganggu (200108)
·
Kepuasan spiriual yang awalnya
banyak terganggu menjadi cukup terganggu (200122)
·
Berpartisipasi dalam bacaan
spiritual yang awalnya cukup terganggu menjadi sedikit terganggu (200115)
2. Status
Keyamanan (2008)
·
Kesejahteraan psikologis dari
sangat terganggu menja di banyak terganggu (200803)
·
Mampu mengkomunikasikan kebutuhan
dari sedikit terganggu menjadi tidak terganggu (200812)
3. Harapan
(1201)
·
Mengungkanpkan harapan secara
konsisten menunjukkan dari yang awalnya sering menunjukkan (120101)
·
Mengungkapkan keyakinan dari
jarang menunjukkan menjadi kadang-kadang menunjukkan (120102)
·
Mengungkapkan kedamaian batin
yang awalnya kadang-kadang menunjukkan menjadi sering menunjukkan (120109)
|
1. Pengurangan
Kecemasan (5820)
·
Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
·
Berada di sisi klien untuk
meningkatkan rasa aman dan mengurangi ketakutan
·
Lakukan usapan pada
punggung/leher dengn cara yang tepat
·
Dengarkan klien
·
Ciptakan atmosfer rasa aman untuk
meningkatkan rasa aman dan mengurangi ketakutan
2. Peningkatan
ritual keagamaan (5424)
·
Identifikasi keinginan pasien
terhadap ekspresi keagamaan (misalnya., menyalakan lilin, berpuasa, upacara
penyunatan, praktik terkait makanan
·
Berikan rekaman video atau audio
tentang palayanan kegamaan, jika tersedia
·
Perlakukan individu dengan rasa
hormat dan bermartabat
3. Dukungan
Spiritual (5420)
·
Gunakan komunikasi terapeutik dalam
membangun hubungan saling percaya dan caring
·
Dorong individu untuk meninjau
ulang masa lalu dan berfokus pada kejadian dan hubungan yang memberikan dukungan
dan kekuatan spiritual
·
Perlakukan individu dengan hormat
dan bermartabat
·
Sediakan musik spiritual,
literatur, radio maupun program spiritual di televisi bagi individu
|
0 komentar:
Posting Komentar